Indramayu — Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendampingi instansi daerah mewujudkan reformasi birokrasi melalui sistem merit. Bertempat di Pendopo Kabupaten Indramayu, telah dilaksanakan kegiatan Launching Manajemen Talenta yang digagas oleh BKPSDM Kabupaten Indramayu dan dibuka langsung oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, serta Wakil Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto pada hari Kamis (18/06/25).
Kabupaten Indramayu tercatat sebagai instansi keempat secara nasional yang mendapatkan rekomendasi penerapan Manajemen Talenta dari BKN pada tahun 2025. Pencapaian ini tidak lepas dari peran strategis Kanreg III BKN Bandung yang secara intensif memberikan pendampingan teknis dan asistensi kepada pemerintah daerah setempat.

Dalam sambutannya, Wakil Kepala BKN menyampaikan apresiasi terhadap komitmen pimpinan daerah Indramayu, terutama dalam mendorong pengisian jabatan berbasis potensi dan kinerja, bukan sekadar kedekatan personal. “Manajemen Talenta adalah masa depan pengelolaan ASN. Dengan dukungan penuh dari kepala daerah serta peran aktif Kanreg III BKN sebagai penggerak di wilayahnya, percepatan implementasi sistem merit bisa lebih terwujud,” ujar Haryomo.
Kepala Kantor Regional III BKN Bandung, Wahyu, turut hadir bersama jajaran pejabat dari BKN Pusat, seperti Deputi Bidang PPMASN BKN dan Direktur Jabatan ASN BKN. Hadir juga sebagai undangan yaitu Plt. Sekda Majalengka dan Plt. Kepala BKPSDM Kuningan. Kolaborasi erat antara BKN Pusat, Kantor Regional, dan pemerintah daerah menjadi kunci sukses terbangunnya ekosistem manajemen ASN yang lebih profesional, objektif, dan transparan.

Bupati Lucky Hakim, dalam sambutannya, menegaskan bahwa penerapan Manajemen Talenta bukanlah pilihan yang mudah, namun merupakan langkah strategis dan berani untuk membangun birokrasi yang sehat dan adaptif. Ia pun memuji BKN, khususnya Kanreg III, atas pendampingan yang intens dan penuh dedikasi. “Saya melihat langsung bagaimana teman-teman BKN mendampingi hingga malam hari, bahkan menyediakan ruang kerja untuk kami. Ini bukti sinergi luar biasa,” ungkapnya.
Manajemen Talenta memungkinkan pemetaan potensi dan kinerja ASN secara sistematis, sehingga proses penempatan jabatan menjadi lebih tepat sasaran. Dengan keterbatasan jumlah ASN dan meningkatnya kompleksitas pelayanan publik, sistem ini menjadi solusi untuk memastikan hanya individu terbaik yang menduduki jabatan strategis.

Lebih lanjut, BKN mendorong Pemkab Indramayu untuk segera membentuk lembaga penilaian kompetensi daerah. Fasilitas ini akan mempercepat proses asesmen dan pengisian jabatan berbasis talenta. Wakil Kepala BKN menyebutkan bahwa Kantor Regional III siap memberikan pelatihan asesor dan dukungan teknis lainnya guna mewujudkan keberlanjutan sistem ini di tingkat daerah.
Melalui momentum ini, BKN bersama seluruh Kanreg mengajak instansi pemerintah lainnya untuk menjadikan Indramayu sebagai inspirasi. Dengan sinergi dan komitmen bersama, transformasi birokrasi melalui Manajemen Talenta bukan hanya wacana, tetapi kenyataan yang berdampak langsung pada kualitas layanan publik. tes