Bandung — Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bandung kembali menggelar kegiatan Rakabangtesi (Rabu di Kampus Pengembangan Kompetensi) edisi ke-10 dengan fokus pada Pendampingan Penyelesaian Disparitas Data ASN di wilayah kerja Jawa Barat dan Banten, Selasa (24/06/25). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan BKD/BKPSDM dari 37 instansi, serta menghadirkan narasumber dari Direktorat Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi Kepegawaian (PDPIK) BKN Pusat.

Rakabangtesi merupakan program rutin Kanreg III BKN untuk memperkuat kapasitas SDM kepegawaian daerah dan mendorong transformasi manajemen ASN yang berbasis digital. Dalam kesempatan ini, dibahas sejumlah strategi percepatan penyelesaian disparitas data ASN melalui integrasi Sistem Informasi ASN (SIASN) dan Digital Management System (DMS), pemanfaatan Indeks Kualitas Data (IKD), serta pemutakhiran data mandiri. Hingga pertengahan tahun 2025, wilayah kerja Kanreg III telah mencatat penyelesaian 91,7% dari total 47.731 disparitas data ASN yang teridentifikasi.

Kepala Kanreg III BKN Bandung, Wahyu, S.Kom., M.A.P., menyampaikan apresiasinya kepada seluruh instansi yang telah berkomitmen menyelesaikan disparitas data. Ia juga menyampaikan target besar yang tengah diupayakan bersama. “Kita jadikan penyelesaian disparitas sebagai komitmen bersama. Target kita jelas: zero disparitas data ASN di akhir tahun 2025. Data yang valid bukan hanya soal teknis, tapi fondasi pengambilan keputusan manajemen ASN yang adil dan akuntabel,” tegasnya.

Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja instansi, Kanreg III BKN juga menyerahkan penghargaan kepada tiga instansi terbaik yang telah menyelesaikan 100% disparitas data ASN, yakni:
- Pemerintah Kota Bekasi
- Pemerintah Kabupaten Bekasi
- Pemerintah Kota Banjar
Melalui kegiatan ini, Kanreg III BKN terus mendorong kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan Satu Data ASN yang berkualitas, sebagai dasar utama layanan kepegawaian yang profesional, transparan, dan berdaya saing tinggi. tes